test

Cara Cepat Membuat Skripsi

 


Membuat skripsi bukan hal mudah, kadang ada yang berbulan-bulan bahkan harus menambah semester akibat tidak terselesaikannya. Rumah View hadir untuk pembaca berbagi solusi dalam cara cepat membuat skripsi. Seperti apa kecepatannya? Pasti lulus tepat waktu.

Baca Novel dan Cek In Bisa Dapat Uang Buruan Daftar Klik Sekarang

1. Ketahui metode penyusunannya terlebih dahulu?


Penting sekali sebelum menyusun proposal atau skripsi. Jangan terburu-buru mau menyusun, karena setiap jenis penelitian beda ketentuan penyusunannya. Semisal kualitatif pasti beda dengan Kuantitatif, ptk, eksperimen, ptbk. Selain dapat membantu bagaimana kita bisa menyusun kata-kata ataupun ide dalam proposal atau skripsi. 

Klik Gambar Jika Mau Pesan

2. Perbanyak Riset Atau Membaca buku dan jurnal


Sebelum beraksi setidaknya membaca buku atau jurnal yang berhubungan dengan judul yang telah ACC. Agar mudah membuat Bab I atau latar belakang dan Bab II atau Teori dan Bab III atau metode penelitian. Tidak hanya membaca buku atau jurnal, tetapi membaca skripsi hasil mahasiswa senior untuk dijadikan gambaran bagaimana mereka menyusun proposal atau skripsi. Proposal berbeda ketika sudah jadi skripsi, perbedaannya dari segi penyusunan kalau proposal sesuai dengan abjad atau tidak ada bab nya semisal A. Judul penelitian B. Latar belakang penelitian C. Fokus  penelitian dll. Kalau skripsi ada bab nya. Misalnya, Bab I > A. Latar Belakang Penelitian B. Fokus Penelitian dll. Kemudian dari spasi paragraf, kalau proposal 1,5 sedangkan skripsi 2.0 jadi hal ini yang perlu diperhatikan, makanya ketahui dulu metode penyusunannya meskipun sudah banyak skripsi karya senior.


3. Jangan lihat milik orang lain


Maksudnya bagaimana? Meskipun kita ada komunitas pejuang skripsi, maka jangan melihat milik orang lain. Pertama, agar tidak persis sama sehingga nantinya ditolak. Kedua, supaya tidak membingungkan. Karena lapangan dan situasinya berbeda, misalnya dalam skripsi bab IV punya si A ada dua siklus, setiap siklus dua kali bimbingan. Milik si B tiga siklus setiap siklus satu kali bimbingan. Kalau melihat dua pemilik skripsi yang berbeda ini tentu membingungkan, apakah satu siklus menggunakan dua atau satu bimbingan. Karena lapangan dan situasinya berbeda, jadi sesuaikan dengan situasi dilapangan atau arahan dari tempat penelitian. Kalau ditanya oleh pembimbing, tinggal sampaikan saja bagaimana alurnya sampai bisa seperti ini. 


4. Punya komunitas pejuang skripsi


Jangan mengerjakan sendiri di rumah? Membangun rumah saja harus gotong royong! Membuat skripsi apakah harus gotong royong? Sebaiknya membuat komunitas agar ketika kehilangan ide ada yang membantunya, ada yang memberikan semangat, ada yang mengingatkan. Hal ini pernah dilakukan oleh mahasiswa salah satu kampus di Madura, mereka bisa selesai tepat waktu. Bukan karena faktor mereka hebat tapi solidaritas antar teman dalam komunitas mampu menghasilkan apa yang diinginkan. Maka dari itu buatlah komunitas atau kelompok  biar semuanya teratasi.


5. Aktif menemui dosen pembimbing.


Aktif menemui pembimbing! Tidak semudah itu bertemu dengan pembimbing, sulit banget untuk bertemu, dihubungi saja tidak pernah dibaca pesan WhatsApp nya. Sedih banget kalau begitu! Carilah, kalau tau alamat rumahnya kunjungi saja karena kita mahasiswa punya hak mendapatkan bimbingan dari dosen yang telah ditunjuk oleh ka prodi. Terus temui dosen pembimbing nya, karena solusinya ada di sana. Ketika kita pusing lihat skripsi kurang masuk akal atau amburadul kuncinya cukup menemui dosen pembimbing, kita sebagai mahasiswa punya hak membuat dan dosen pembimbing punya kewajiban untuk mengoreksi. Walaupun ada catatan untuk direvisi terimalah, kalau tidak dimengerti tanyakan saja jangan langsung pulang. Kembali lagi dalam waktu singkat, jangan sampai berlarut-larut agar semuanya teratasi dan cepat ACC.


6. Tinggalkan hal tidak penting


Tinggalkan aktivitas tidak penting atau yang penting sekalipun. Jangan korbankan skripsi demi kepentingan hal lain yang mana Anda punya kewajiban untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Kerjakan dan kerjakan, jangan menunggu adik tingkat melangkahi bahkan wisuda duluan. Skripsi akan selesai jika dikerjakan bukan ditinggalkan dan itu tetap harus diselesaikan. Semuanya pernah mengalami hal yang pernah kamu alami saat ini. Jadi sabarlah dan semangat lah. Tuntaskan secepatnya....


7. Harus turnitin?


Kena plagiat! Kalau kena plagiat pasti akan semakin bingung dan semakin bosan bahkan mau berhenti mengerjakan, apalagi sampai 50 keatas. Pastinya bagaimana cara menurunkannya.  Jangan pusing kamu baca artikel ini KLIK DISINI pelajarilah dengan baik sesuai aturan. Biasanya kalau cek plagiasi walaupun hasil karya sendiri tetap kena atau mengambil dari buku, apalagi mengambil dari jurnal. Tetapi baca artikel yang kami sarankan semoga berhasil. 




Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama